10 Jenis Ternak Hewan Paling Menguntungkan Dalam Waktu Singkat
Di kondisi sekarang mendapatkan pekerjaan baru sangat sulit. Satu lowongan kerja bisa diperebutkan oleh ribuan pelamar. Sementara, setiap tahun angkatan kerja baru bertambah besar dari lulusan sekolah dan universitas. Indonesia mengalami bonus demografi. Kalau tidak dimanfaatkan secara baik bisa berakibat buruk. Salah satu hal yang perlu dilakukan kawula muda saat ini bukan hanya mencari pekerjaan. Tapi ia harus mampu menciptakan lahan pekerjaan baru bagi orang lain yang disebut pengusaha.
Peluang Usaha Ternak Hewan Piaraan
Namun untuk menjadi pengusaha sukses dan mandiri yang mampu membuka lapangan kerja baru bagi banyak orang tidak mudah. Diperlukan kerja keras, jujur, tekun, sabar, rajin, semangat, ulet dan pantang menyerah serta yang paling penting adalah ide bisnis yang brilian dan menjanjikan untung besar. Salah satu peluang usaha yang menguntungkan adalah bisnis peternakan. Anda bisa memilih beternak hewan yang cepat panen atau paling menguntungkan dalam waktu singkat.
Usaha peternakan sangat menjanjikan dijalankan di Indonesia. Karena negara Indonesia mempunyai iklim tropis dan sejuk serta mempunyai banyak rumput dan dedaunan bagi pakan ternak yang mendukung keberhasilan bisnis peternakan di tanah air. Namun sayang, penduduk di negara yang kita cintai ini masih belum maksimal dalam memanfaatkan potensi alam tersebut. Sehingga beberapa jenis ternak hewan seperti sapi masih diimpor dari negara Australia. Padahal kalau dimaksimalkan secara baik, Indonesia bisa swasembada berbagai jenis hewan ternak piaraan maupun yang langka.
Bisnis beternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat merupakan jenis usaha yang paling digemari para pengusaha di tanah air. Bisnis peternakan sangat cocok dijalankan di wilayah pedesaan yang masih alami, asri dengan udara sejuk dan pakan alami yang tersedia banyak. Penulis seringkali melihat berbagai jenis usaha peternakan yang dijalankan masyarakat pedesaan terpencil. Seperti usaha beternak kambing, ternak domba, beternak sapi, budidaya cacing dan kroto, usaha beternak lele dan belut serta lain sebagainya.
Analisa Usaha Ternak Hewan
Sebagian besar masyarakat pedesaan menekuni usaha ternak hewan secara tradisional dan rumahan. Mereka menjalankan secara paruh waktu atau sampingan. Modal usaha yang digunakan untuk memulai bisnis peternakan pun sangat kecil. Misalkan usaha beternak kambing maka warga desa memulainya dengan membeli satu ekor anak kambing. Dari satu ekor anak kambing bisa bertambah menjadi lima ekor anak kambing dalam waktu dua tahun.
Sementara itu, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan sektor usaha peternakan. Seperti pemberian modal usaha gratis, pemberian indukan dan bibit hewan ternak, dan mengadakan acara jambore peternakan nasional yang akhir-akhir ini sedang berlangsung. Akan tetapi, semua upaya tersebut akan sia-sia kalau tidak didukung oleh para penduduknya. Dan berdasarkan analisis penulis, usaha ternak hewan menjadi usaha populer, trend dan hits saat ini.
Jadi apabila anda sedang bingung untuk memulai suatu usaha maka anda bisa membuka bisnis peternakan. Apalagi anda berada di wilayah pedesaan maka usaha ternak hewan peliharaan sangat menjanjikan untung besar. Bisnis ini mudah dijalankan, mudah dijual dan bisa dijalankan dengan modal kecil. Ada banyak pengusaha sukses dalam bidang peternakan dengan omset hingga ratusan juta rupiah perbulan. Inilah yang membuktikan bahwa usaha ternak hewan masih menyimpan potensi keuntungan yang sangat menjanjikan.
10 Jenis Ternak Hewan Paling Menguntungkan Dalam Waktu Singkat
Tanpa panjang lebar, inilah 10 jenis ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat yang perlu sobat ketahui, antara lain:
1. Usaha ternak ikan hias
Bisnis ikan hias merupakan salah satu jenis usaha yang sedang populer saat ini di Indonesia. Usaha ternak ikan hias cukup menjanjikan dikarenakan jumlah penggemar ikan hias di tanah air jumlahnya sangat banyak. Anda dapat dengan mudah menyaksikan berbagai gerai usaha ikan hias yang selalu ramai oleh para pembeli. Ada berbagai jenis ikan hias yang populer dan laris manis yang bisa sobat budidayakan, antara lain: ikan oscar, ikan mas koi, ikan patin, ikan louhan dan jenis ikan lainnya. Untuk memulai bisnis ikan hias yang menguntungkan diperlukan kecermatan dalam perawatan ikan hias, tekun, sabar, ulet dan pantang menyerah.
2. Usaha Beternak Kelinci
Anda tentu tak asing lagi dengan binatang yang gemar makan wortel ini. Kelinci menjadi salah satu hewan ternak paling menguntungkan dalam waktu singkat. Banyak orang yang menggemari binatang kelinci untuk dipelihara dan dibudidayakan. Hewan yang mempunyai telinga panjang dan bulu sangat halus ini sudah sejak lama diternakkan untuk dijadikan makanan berupa sate kelinci, daging kelinci dll. Penulis pernah mendapatkan gerai usaha jualan sate kelinci di Lembang Bandung Jawa Barat dan ternyata laku keras. Usaha ternak kelinci bisa dilakukan secara sampingan dan rumahan.
3. Bisnis Beternak Belut
Jenis ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat lainnya adalah usaha beternak belut. Pangsa pasar usaha beternak belut sudah terbentuk dan memiliki penggemar yang cukup besar. Daging belut mempunyai cita rasa yang enak dan khas dengan harga jual Rp 30 ribu perkilogram. Anda bisa membuka usaha beternak belut secara sambilan di samping rumah. Karena salah satu kelebihan beternak belut adalah usaha belut dapat dijalankan dalam lahan sempit sekalipun. Seperti dalam drum plastik, kolam terpal plastik dan lain sebagainya. Adapun modal usaha yang dibutuhkan dalam budidaya belut tergolong kecil meliputi benih belut, pakan dan pembuatan kolam belut.
4. Usaha Beternak Burung
Salah satu jenis usaha ternak modal kecil untung besar adalah bisnis beternak burung. Ada banyak burung di Indonesia yang bisa sobat ternakkan. Namun jenis burung yang sedang populer dan laris manis adalah usaha beternak burung lovebird, cucak rowo, kacer, kenari, dan murai batu. Peluang bisnis beternak burung di atas memberikan jaminan keuntungan yang lumayan besar. Mengingat jumlah penggemar burung hias di tanah air yang dari tahun ke tahun terus meningkat pesat. Mereka rela mengeluarkan uang sebanyak apapun hanya untuk mendapatkan burung kesayangannya. Apalagi burung yang anda ternakkan merupakan burung yang unggul dan telah menjuarai berbagai kejuaraan dan kontes sehingga harga burung tersebut per ekor bisa mencapai ratusan juta rupiah.
5. Usaha Beternak Ayam
Usaha budidaya ayam sudah biasa kita temukan di wilayah pedesaan baik sistem umbaran tradisional maupun intensif. Ada banyak jenis ayam yang biasa diternakkan antara lain: ayam bangkok, ayam potong, ayam kampung, ayam broiler, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, ayam pelung, ayam bekisar, ayam jawa, dan jenis ayam lainnya. Adapun yang diambil manfaatnya dari usaha peternakan ayam adalah daging ayam dan telur ayam.
Bisnis budidaya ayam merupakan jenis usaha ternak paling mudah dan murah. Harga daging ayam dan telur ayam cenderung stabil setiap tahun. Apalagi pada saat menjelang hari raya lebaran mengalami kenaikan cukup pesat membuat bisnis beternak ayam cukup menjanjikan. Di desa penulis, usaha budidaya ayam paling banyak dijumpai di setiap rumahtangga dan paling mudah dijual. Ada bandar yang siap membeli ayam-ayam tersebut.
Untuk usaha beternak ayam ras pedaging pertumbuhannya sangat cepat. Dalam satu bulan sudah bisa panen. Sedangkan ayam ras petelur yang diambil manfaatnya adalah telur. Daging dan telur ayam merupakan salah satu kebutuhan utama manusia untuk dimakan yang mengandung banyak protein dan mineral. Permintaan telur dan daging ayam di masyarakat tanah air sangat besar sehingga bisnis beternak ayam sangat menjanjikan saat ini.
Cara membuka usaha beternak ayam sangat mudah. Anda bisa mengawalinya dari kecil. Dengan modal awal sebanyak dua ekor ayam jantan dan betina maka anda sudah bisa melakukan bisnis peternakan ayam skala kecil. Berjalan waktu, induk ayam akan menghasikan telur yang bisa dikonsumsi atau dijadikan anak anak ayam.
6. Usaha Beternak Bebek
Usaha budidaya bebek sama seperti usaha beternak ayam dan itik yang bisa dilakukan secara sampingan maupun rumahan dengan modal kecil. Usaha budidaya bebek merupakan jenis usaha ternak paling cepat menguntungkan. Adapun yang diambil manfaat dari hewan ternak bebek adalah daging bebek yang terkenal enak dan bercita rasa tinggi. Selain itu, bebek dapat diambil manfaat dari telornya.
7. Usaha Beternak Kambing
Peluang usaha ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat lainnya adalah usaha budidaya kambing. Binatang ini sangat mudah dipelihara baik secara tradisional maupun semi intensif. Prospek usaha beternak kambing cukup menjanjikan. Karena pangsa pasar yang sangat besar. Kambing banyak dicari orang untuk dijadikan hewan kurban pada hari raya idul adha. Selain itu, pada acara menjelang acara akikah, selamatan, khitanan, pernikahan dll maka kambing selalu dicari orang untuk dipotong dan dikonsumsi berupa produk sate, soto dan gulai kambing, dan daging kambing. Harga kambing saat ini sudah mencapai Rp 2 juta per ekor. Untuk membuka usaha beternak kambing maka anda bisa mulai dengan modal Rp 500 ribu sebagai modal awal pembelian bibit kambing.
8. Usaha Ternak Domba
Inilah jenis usaha ternak paling mudah dan menghasilkan uang banyak yaitu ternak domba. Anda tentu sudah mengenal dengan binatang bertanduk ini. Ada banyak jenis domba di tanah air ini. Salah satu yang populer adalah domba garut. Permintaan daging domba saat ini cukup tinggi dan belum terpenuhi secara baik oleh petani lokai. Apalagi menjelang hari raya idul adha, penjualan domba meningkat pesat. Hal ini membuat harga domba sangat mahal ketimbang harga kambing. Harga satu ekor domba dewasa bisa mencapai Rp 4 juta.
9. Usaha Beternak Sapi
Bisnis beternak sapi bukan lagi merupakan jenis usaha baru di negeri ini. Usaha peternakan sapi sudah ada sejak lama di Indonesia. Adapun yang diambil manfaat dari sapi adalah daging sapi dan susu sapi. Untuk harga daging sapi di tanah air terbilang paling mahal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Hal ini membuat pemerintah berupaya menurunkan harga daging sapi hingga normal kembali di kisaran Rp 70 ribu perkilogram.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi adalah menggalakkan usaha ternak sapi di kampung terpencil. Selain itu, pemerintah melakukan impor sapi unggul dari Australia. Untuk membuka usaha beternak sapi diperlukan modal awal yang cukup besar. Tapi keuntungan usaha beternak sapi lebih besar ketimbang usaha beternak ayam, kambing dan domba. Dikarenakan harga jual sapi per ekor lebih tinggi dari jenis hewan ternak lainnya. Budidaya sapi merupakan jenis usaha ternak yang menjanjikan di masa depan.
10. Usaha Beternak Lele
Bisnis budidaya lele sangat mudah kita jumpai di beberapa kolam di pedesaan. Usaha ini sangat menjanjikan dikarenakan ikan lele termasuk jenis ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat. Masa panen ikan lele relatif singkat. Dimana dalam waktu dua bulan, ikan lele bisa dipanen. Apalagi budidaya lele adalah macam usaha ternak yang menguntungkan di lahan sempit sekalipun. Keuntungan usaha beternak lele bisa mencapai puluhan juta rupiah perbulan. Hal ini tak terlepas dari pangsa pasar yang sangat besar. Banyak orang yang menyukai ikan lele baik digoreng maupun pecel. Selain usaha beternak lele maka andapun bisa menjalankan usaha bisnis pecel lele untuk menambah pendapatan usaha ternak lele.
Peluang Usaha Ternak Hewan Piaraan
Namun untuk menjadi pengusaha sukses dan mandiri yang mampu membuka lapangan kerja baru bagi banyak orang tidak mudah. Diperlukan kerja keras, jujur, tekun, sabar, rajin, semangat, ulet dan pantang menyerah serta yang paling penting adalah ide bisnis yang brilian dan menjanjikan untung besar. Salah satu peluang usaha yang menguntungkan adalah bisnis peternakan. Anda bisa memilih beternak hewan yang cepat panen atau paling menguntungkan dalam waktu singkat.
Usaha peternakan sangat menjanjikan dijalankan di Indonesia. Karena negara Indonesia mempunyai iklim tropis dan sejuk serta mempunyai banyak rumput dan dedaunan bagi pakan ternak yang mendukung keberhasilan bisnis peternakan di tanah air. Namun sayang, penduduk di negara yang kita cintai ini masih belum maksimal dalam memanfaatkan potensi alam tersebut. Sehingga beberapa jenis ternak hewan seperti sapi masih diimpor dari negara Australia. Padahal kalau dimaksimalkan secara baik, Indonesia bisa swasembada berbagai jenis hewan ternak piaraan maupun yang langka.
Bisnis beternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat merupakan jenis usaha yang paling digemari para pengusaha di tanah air. Bisnis peternakan sangat cocok dijalankan di wilayah pedesaan yang masih alami, asri dengan udara sejuk dan pakan alami yang tersedia banyak. Penulis seringkali melihat berbagai jenis usaha peternakan yang dijalankan masyarakat pedesaan terpencil. Seperti usaha beternak kambing, ternak domba, beternak sapi, budidaya cacing dan kroto, usaha beternak lele dan belut serta lain sebagainya.
Analisa Usaha Ternak Hewan
Sebagian besar masyarakat pedesaan menekuni usaha ternak hewan secara tradisional dan rumahan. Mereka menjalankan secara paruh waktu atau sampingan. Modal usaha yang digunakan untuk memulai bisnis peternakan pun sangat kecil. Misalkan usaha beternak kambing maka warga desa memulainya dengan membeli satu ekor anak kambing. Dari satu ekor anak kambing bisa bertambah menjadi lima ekor anak kambing dalam waktu dua tahun.
Sementara itu, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan sektor usaha peternakan. Seperti pemberian modal usaha gratis, pemberian indukan dan bibit hewan ternak, dan mengadakan acara jambore peternakan nasional yang akhir-akhir ini sedang berlangsung. Akan tetapi, semua upaya tersebut akan sia-sia kalau tidak didukung oleh para penduduknya. Dan berdasarkan analisis penulis, usaha ternak hewan menjadi usaha populer, trend dan hits saat ini.
Jadi apabila anda sedang bingung untuk memulai suatu usaha maka anda bisa membuka bisnis peternakan. Apalagi anda berada di wilayah pedesaan maka usaha ternak hewan peliharaan sangat menjanjikan untung besar. Bisnis ini mudah dijalankan, mudah dijual dan bisa dijalankan dengan modal kecil. Ada banyak pengusaha sukses dalam bidang peternakan dengan omset hingga ratusan juta rupiah perbulan. Inilah yang membuktikan bahwa usaha ternak hewan masih menyimpan potensi keuntungan yang sangat menjanjikan.
10 Jenis Ternak Hewan Paling Menguntungkan Dalam Waktu Singkat
Tanpa panjang lebar, inilah 10 jenis ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat yang perlu sobat ketahui, antara lain:
1. Usaha ternak ikan hias
Bisnis ikan hias merupakan salah satu jenis usaha yang sedang populer saat ini di Indonesia. Usaha ternak ikan hias cukup menjanjikan dikarenakan jumlah penggemar ikan hias di tanah air jumlahnya sangat banyak. Anda dapat dengan mudah menyaksikan berbagai gerai usaha ikan hias yang selalu ramai oleh para pembeli. Ada berbagai jenis ikan hias yang populer dan laris manis yang bisa sobat budidayakan, antara lain: ikan oscar, ikan mas koi, ikan patin, ikan louhan dan jenis ikan lainnya. Untuk memulai bisnis ikan hias yang menguntungkan diperlukan kecermatan dalam perawatan ikan hias, tekun, sabar, ulet dan pantang menyerah.
2. Usaha Beternak Kelinci
Anda tentu tak asing lagi dengan binatang yang gemar makan wortel ini. Kelinci menjadi salah satu hewan ternak paling menguntungkan dalam waktu singkat. Banyak orang yang menggemari binatang kelinci untuk dipelihara dan dibudidayakan. Hewan yang mempunyai telinga panjang dan bulu sangat halus ini sudah sejak lama diternakkan untuk dijadikan makanan berupa sate kelinci, daging kelinci dll. Penulis pernah mendapatkan gerai usaha jualan sate kelinci di Lembang Bandung Jawa Barat dan ternyata laku keras. Usaha ternak kelinci bisa dilakukan secara sampingan dan rumahan.
3. Bisnis Beternak Belut
Jenis ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat lainnya adalah usaha beternak belut. Pangsa pasar usaha beternak belut sudah terbentuk dan memiliki penggemar yang cukup besar. Daging belut mempunyai cita rasa yang enak dan khas dengan harga jual Rp 30 ribu perkilogram. Anda bisa membuka usaha beternak belut secara sambilan di samping rumah. Karena salah satu kelebihan beternak belut adalah usaha belut dapat dijalankan dalam lahan sempit sekalipun. Seperti dalam drum plastik, kolam terpal plastik dan lain sebagainya. Adapun modal usaha yang dibutuhkan dalam budidaya belut tergolong kecil meliputi benih belut, pakan dan pembuatan kolam belut.
4. Usaha Beternak Burung
Salah satu jenis usaha ternak modal kecil untung besar adalah bisnis beternak burung. Ada banyak burung di Indonesia yang bisa sobat ternakkan. Namun jenis burung yang sedang populer dan laris manis adalah usaha beternak burung lovebird, cucak rowo, kacer, kenari, dan murai batu. Peluang bisnis beternak burung di atas memberikan jaminan keuntungan yang lumayan besar. Mengingat jumlah penggemar burung hias di tanah air yang dari tahun ke tahun terus meningkat pesat. Mereka rela mengeluarkan uang sebanyak apapun hanya untuk mendapatkan burung kesayangannya. Apalagi burung yang anda ternakkan merupakan burung yang unggul dan telah menjuarai berbagai kejuaraan dan kontes sehingga harga burung tersebut per ekor bisa mencapai ratusan juta rupiah.
5. Usaha Beternak Ayam
Usaha budidaya ayam sudah biasa kita temukan di wilayah pedesaan baik sistem umbaran tradisional maupun intensif. Ada banyak jenis ayam yang biasa diternakkan antara lain: ayam bangkok, ayam potong, ayam kampung, ayam broiler, ayam ras petelur, ayam ras pedaging, ayam pelung, ayam bekisar, ayam jawa, dan jenis ayam lainnya. Adapun yang diambil manfaatnya dari usaha peternakan ayam adalah daging ayam dan telur ayam.
Bisnis budidaya ayam merupakan jenis usaha ternak paling mudah dan murah. Harga daging ayam dan telur ayam cenderung stabil setiap tahun. Apalagi pada saat menjelang hari raya lebaran mengalami kenaikan cukup pesat membuat bisnis beternak ayam cukup menjanjikan. Di desa penulis, usaha budidaya ayam paling banyak dijumpai di setiap rumahtangga dan paling mudah dijual. Ada bandar yang siap membeli ayam-ayam tersebut.
Untuk usaha beternak ayam ras pedaging pertumbuhannya sangat cepat. Dalam satu bulan sudah bisa panen. Sedangkan ayam ras petelur yang diambil manfaatnya adalah telur. Daging dan telur ayam merupakan salah satu kebutuhan utama manusia untuk dimakan yang mengandung banyak protein dan mineral. Permintaan telur dan daging ayam di masyarakat tanah air sangat besar sehingga bisnis beternak ayam sangat menjanjikan saat ini.
Cara membuka usaha beternak ayam sangat mudah. Anda bisa mengawalinya dari kecil. Dengan modal awal sebanyak dua ekor ayam jantan dan betina maka anda sudah bisa melakukan bisnis peternakan ayam skala kecil. Berjalan waktu, induk ayam akan menghasikan telur yang bisa dikonsumsi atau dijadikan anak anak ayam.
6. Usaha Beternak Bebek
Usaha budidaya bebek sama seperti usaha beternak ayam dan itik yang bisa dilakukan secara sampingan maupun rumahan dengan modal kecil. Usaha budidaya bebek merupakan jenis usaha ternak paling cepat menguntungkan. Adapun yang diambil manfaat dari hewan ternak bebek adalah daging bebek yang terkenal enak dan bercita rasa tinggi. Selain itu, bebek dapat diambil manfaat dari telornya.
7. Usaha Beternak Kambing
Peluang usaha ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat lainnya adalah usaha budidaya kambing. Binatang ini sangat mudah dipelihara baik secara tradisional maupun semi intensif. Prospek usaha beternak kambing cukup menjanjikan. Karena pangsa pasar yang sangat besar. Kambing banyak dicari orang untuk dijadikan hewan kurban pada hari raya idul adha. Selain itu, pada acara menjelang acara akikah, selamatan, khitanan, pernikahan dll maka kambing selalu dicari orang untuk dipotong dan dikonsumsi berupa produk sate, soto dan gulai kambing, dan daging kambing. Harga kambing saat ini sudah mencapai Rp 2 juta per ekor. Untuk membuka usaha beternak kambing maka anda bisa mulai dengan modal Rp 500 ribu sebagai modal awal pembelian bibit kambing.
8. Usaha Ternak Domba
Inilah jenis usaha ternak paling mudah dan menghasilkan uang banyak yaitu ternak domba. Anda tentu sudah mengenal dengan binatang bertanduk ini. Ada banyak jenis domba di tanah air ini. Salah satu yang populer adalah domba garut. Permintaan daging domba saat ini cukup tinggi dan belum terpenuhi secara baik oleh petani lokai. Apalagi menjelang hari raya idul adha, penjualan domba meningkat pesat. Hal ini membuat harga domba sangat mahal ketimbang harga kambing. Harga satu ekor domba dewasa bisa mencapai Rp 4 juta.
9. Usaha Beternak Sapi
Bisnis beternak sapi bukan lagi merupakan jenis usaha baru di negeri ini. Usaha peternakan sapi sudah ada sejak lama di Indonesia. Adapun yang diambil manfaat dari sapi adalah daging sapi dan susu sapi. Untuk harga daging sapi di tanah air terbilang paling mahal dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya. Hal ini membuat pemerintah berupaya menurunkan harga daging sapi hingga normal kembali di kisaran Rp 70 ribu perkilogram.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menurunkan harga daging sapi adalah menggalakkan usaha ternak sapi di kampung terpencil. Selain itu, pemerintah melakukan impor sapi unggul dari Australia. Untuk membuka usaha beternak sapi diperlukan modal awal yang cukup besar. Tapi keuntungan usaha beternak sapi lebih besar ketimbang usaha beternak ayam, kambing dan domba. Dikarenakan harga jual sapi per ekor lebih tinggi dari jenis hewan ternak lainnya. Budidaya sapi merupakan jenis usaha ternak yang menjanjikan di masa depan.
10. Usaha Beternak Lele
Bisnis budidaya lele sangat mudah kita jumpai di beberapa kolam di pedesaan. Usaha ini sangat menjanjikan dikarenakan ikan lele termasuk jenis ternak hewan paling menguntungkan dalam waktu singkat. Masa panen ikan lele relatif singkat. Dimana dalam waktu dua bulan, ikan lele bisa dipanen. Apalagi budidaya lele adalah macam usaha ternak yang menguntungkan di lahan sempit sekalipun. Keuntungan usaha beternak lele bisa mencapai puluhan juta rupiah perbulan. Hal ini tak terlepas dari pangsa pasar yang sangat besar. Banyak orang yang menyukai ikan lele baik digoreng maupun pecel. Selain usaha beternak lele maka andapun bisa menjalankan usaha bisnis pecel lele untuk menambah pendapatan usaha ternak lele.
Komentar
Posting Komentar