Rincian Biaya Modal Usaha Tambal Ban dari Awal hingga Buka
Usaha tambal ban sudah tidak asing lagi bagi kita yang sering berkendara di jalan raya. Pastinya mudah sekali kita jumpai di berbagai pinggir jalan. Kebanyakan orang menganggap sepele terhadap jenis bisnis ini. Padahal kalau diteliti lebih dalam usaha tambal ban mampu memberikan keuntungan sangat besar perhari. Ada banyak pengusaha tambal ban yang sukses dengan omset miliaran rupiah. Atas kenyataan ini, peluang bisnis membuka usaha tambal ban di pinggir jalan sangat menjanjikan.
Rincian Biaya Modal Usaha Tambal Ban dari Awal hingga Buka
Untuk memulai sebuah usaha diperlukan yang namanya modal. Begitupula dalam membuka usaha tambal ban. Berikut ini rincian biaya modal usaha tambal ban dari awal hingga buka, antara lain:
Biaya Investasi:
1. Mesin kompresor 1 unit Rp 3 juta
2. Alat tambal ban 1 unit Rp 400 ribu
3. Alat press ban 1 unit Rp 1 juta
4. Kompor 1 buah Rp 200 ribu
5. Kunci-kunci harga Rp 400 ribu
6. Sendok ban mobil Rp 300 ribu
7. Sendok ban sepeda motor Rp 100 ribu
8. Ban karet Rp 100 ribu
Total biaya investasi yang harus dikeluarkan Rp 5.500.000,-
Biaya Operasional:
1. Sewa lokasi Rp 500 ribu perbulan
2. Perlengkapan usaha meliputi minyak tanah, karet tambal, lem dan lain-lain Rp 600 ribu
3. Gaji pegawai Rp 800 ribu
4. Biaya listrik, telepon, kebersihan, keamanan dan air Rp 600 ribu
5. Biaya tak terduga Rp 400 ribu
Total biaya operasional sebesar Rp 2.900.000,-
Estimasi perkiraan biaya modal usaha tambal ban dari awal hingga buka sebesar Rp 8.400.000,-
Omset Usaha Tambal Ban
Apabila dalam satu hari, sobat bisa menambal ban sebanyak 10 ban sepeda motor dan 8 ban mobil maka keuntungan yang bisa didapatkan sebesar Rp 130 ribu perhari. Dengan asumsi harga tambal ban sepeda motor Rp 5000. Harga tambal ban mobil Rp 10 ribu. Dikalikan sebulan atau 30 hari maka omset kotor usaha tambal ban di pinggir jalan sebesar Rp 3.900.000 per bulan (Rp 130.000 x 30 hari). Keuntungan bersih usaha tambal ban sama dengan omset kotor dikurangi biaya operasional. Maka Rp 3.900.000 – Rp 2.900.000 = Rp 1 juta. Balik modal ditempuh kurang dari waktu lima bulan.
Prospek Usaha Tambal Ban
Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia baik sepeda motor maupun mobil membuat bisnis usaha tambal ban di pinggir jalan sangat menjanjikan. Hampir setiap hari, anda menemukan sepeda motor atau mobil yang mengalami kempes atau ban mengalami kebocoran. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain : adanya paku atau benda tajam yang menancap pada ban, sudah menipisnya ban luar sehingga gesekkannya merusak ban dalam dll.
Jika anda mengkombinasikan usaha tambal ban dengan jenis usaha yang masih terkait. Seperti usaha tambah angin atau pompa ban, bisnis cuci motor dan cuci mobil, usaha montir atau bengkel sepeda motor dan mobil, usaha pom mini pertamini, dan lain sebagainya. Tentu keuntungan bertambah besar. Bukan hanya dari keuntungan usaha tambal ban tapi dari jenis usaha lainnya. Anda dapat dengan mudah menemukan gerai usaha tambal ban yang laris manis.
Pangsa Pasar Jasa Tambal Ban
Adapun konsumen dari usaha tambal ban banyak sekali. Dimulai dari pengguna kendaraan bermotor berupa mobil. Pengguna sepeda motor, sepeda, truk, dan mobil besar lainnya. Selain itu, para pedagang keliling yang menggunakan gerobak sangat membutuhkan bisnis jasa ini jika bannya bocor. Berdasarkan analisa penulis, hampir setiap hari ada saja sepeda motor atau mobil yang mengalami ban bocor. Bannya harus ditambal.
Kunci Sukses Usaha Tambal Ban
Bagi anda yang mau memulai bisnis tambal ban, berikut ini kunci sukses usaha tambal ban bagi pemula, antara lain:
1. Lokasi strategis
Untuk membuka usaha tambal ban tidak membutuhkan lahan atau lokasi yang luas. Dengan lahan sempit ukuran 2 meter x 2 meter sudah cukup memadai sebagai lokasi usaha tambal ban. Lokasi usaha bisa di teras rumah maupun pinggir jalan raya yang ramai. Untuk sukses, pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dan dilihat banyak orang. Seperti di pinggir jalan raya yang ramai oleh lalu lintas kendaraan bermotor. Pastikan lokasi usaha tambal ban selalu dalam kondisi bersih dan rapi.
2. Mempersiapkan alat tambal ban motor dan mobil
Adapun alat-alat untuk tambal ban meliputi alat pres ban, kompresor, karet ban dalam, lem aibon yang melekat kuat, ember dan lain sebagainya. Hal itu harus dipersiapkan sebelumnya dalam rangka membuka usaha tambal ban di pinggir jalan. Anda bisa membeli alat-alat tambal ban di toko alat bengkel.
3. Menentukan tarif harga
Dalam menentukan tarif jasa tambal ban hendaklah melihat harga pasaran. Kemudian anda mematok harga lebih rendah dari harga pasaran. Misalkan harga jasa tambal ban sepeda motor saat ini sebesar Rp 8000. Sedangkan harga jasa tambal ban mobil sebesar Rp 15.000. Anda bisa mematok harga tambal ban sepeda motor sekitar Rp 7000. Dan harga jasa tambal ban mobil sebesar Rp 14 ribu.
4. Pelayanan yang memuaskan konsumen
Penulis seringkali menemukan beberapa gerai usaha tambal ban yang mematok tarif jasa tambal ban lebih mahal dari harga pasaran. Misalkan Rp 15 ribu untuk jasa tambal ban sepeda motor. Sedangkan di pasaran paling mahal Rp 10 ribu. Jelas permainan harga yang mahal membuat konsumen kecewa terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh sebab itu, tidak heran jika mereka memilih gerai usaha tambal ban yang lain yang memberikan harga jasa lebih murah.
Dalam membongkar dan memasang ban beberapa kali seorang tukang tambal ban berusaha merusak ban dalam supaya konsumen membeli ban dalam. Karena lebih menguntungkan mengganti ban baru ketimbang tambal ban. Ini juga akan mengecewakan konsumen karena harus mengeluarkan biaya lebih besar ketimbang tambal ban. Jadi salah satu kiat sukses usaha tambal ban adalah sebisa mungkin menambal ban. Kalau ban harus diganti maka utarakan pada konsumen dengan baik dan sopan.
Salah satu bentuk pelayanan yang memuaskan konsumen lainnya adalah ramah terhadap konsumen, murah senyum, bersahabat, supel, gemar menolong dan lain sebagainya. Karena usaha tambal ban bergerak dalam sektor jasa maka anda harus memperhatikan benar-benar kualitas pelayanan yang diberikan. Pastikan anda menambal ban secara baik dan benar. Sehingga tidak ada komplain dari konsumen.
Seiring dengan bertambahnya modal usaha maka sobat bisa melengkapinya dengan usaha tambal ban otomatis dan usaha tambal ban nitrogen. Sehingga konsumen mempunyai beragam pilihan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini merupakan salah satu kunci sukses usaha tambal ban di pinggir jalan dan halaman rumah.
Kelebihan Usaha Tambal Ban
Jika anda sedang mencari peluang usaha yang mudah dan menjanjikan maka membuka usaha tambal ban di pinggir jalan bisa menjadi pilihan yang pas. Karena ada banyak kelebihan dalam membuka usaha tambal ban. Misalkan usaha tambal ban terbukti merupakan jenis bisnis yang mudah dikerjakan dan anti rugi dan krisis. Anda bisa menguasai cara tambal ban yang baik dan benar dengan cara berguru langsung kepada tukang tambal ban yang ahli dalam satu hari saja.
Selain itu, usaha tambal ban tidak menghabiskan waktu lama dan memerlukan modal kecil sekali. Usaha ini cocok dikerjakan oleh orang yang mempunyai modal minim. Modal utama adalah kompresor dan alat tambal ban. Yang lainnnya sebagai pendukung. Untuk lokasi usaha bisa dijalankan di halaman rumah maupun pinggir jalan dengan lahan sempit sekalipun tetap bisa. Jika anda tak ingin repot membuka usaha tambal ban secara mandiri dan prosedurnya maka cara paling mudah adalah sobat membuka waralaba tambal ban.
Kelemahan Usaha Jasa Tambal Ban
Yang menjadi kelemahan usaha tambal ban adalah adanya tingkat persaingan yang cukup tinggi. Anda dapat dengan mudah menjumpai gerai usaha tambal ban di pinggir jalan. Mungkin di satu wilayah ada tiga usaha tambal ban. Seperti di desa penulis. Oleh karenanya, mengingat bisnis jasa ini mempunyai persaingan usaha yang tinggi sekali maka anda hendaknya membuka usaha tambal ban di lokasi yang masih jarang kompetitor untuk mendapatkan konsumen lebih banyak. Misalkan sobat membuka usaha tambal ban di dekat kampus, pusat perkantoran, sekolah dan lain-lain.
Pemasaran Usaha Tambal Ban
Untuk teknik pemasaran usaha tambal ban biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Anda bisa membuat plang dari ban bekas dengan tulisan tambal ban. Kemudian anda bisa memajang kompresor di pinggir jalan sehingga terlihat dengan mudah oleh banyak orang, membagikan brosur, memasang reklame, spanduk dan lain sebagainya yang menunjukkan adanya usaha tambal ban yang anda lakoni.
Cara pemasaran usaha tambal ban yang lain terbukti efektif adalah berpromosi melalui media sosial, facebook, marketplace, twitter, forum dan lain sebagainya mengenai kehadiran usaha jasa tambal ban anda di daerah tersebut. Diharapkan pangsa pasar yang dibidik di dalam wilayah area tertentu mengetahui keberadaan bisnis anda. Selain itu, tawarkanlah jasa tambal ban secara keliling.
Rincian Biaya Modal Usaha Tambal Ban dari Awal hingga Buka
Untuk memulai sebuah usaha diperlukan yang namanya modal. Begitupula dalam membuka usaha tambal ban. Berikut ini rincian biaya modal usaha tambal ban dari awal hingga buka, antara lain:
Biaya Investasi:
1. Mesin kompresor 1 unit Rp 3 juta
2. Alat tambal ban 1 unit Rp 400 ribu
3. Alat press ban 1 unit Rp 1 juta
4. Kompor 1 buah Rp 200 ribu
5. Kunci-kunci harga Rp 400 ribu
6. Sendok ban mobil Rp 300 ribu
7. Sendok ban sepeda motor Rp 100 ribu
8. Ban karet Rp 100 ribu
Total biaya investasi yang harus dikeluarkan Rp 5.500.000,-
Biaya Operasional:
1. Sewa lokasi Rp 500 ribu perbulan
2. Perlengkapan usaha meliputi minyak tanah, karet tambal, lem dan lain-lain Rp 600 ribu
3. Gaji pegawai Rp 800 ribu
4. Biaya listrik, telepon, kebersihan, keamanan dan air Rp 600 ribu
5. Biaya tak terduga Rp 400 ribu
Total biaya operasional sebesar Rp 2.900.000,-
Estimasi perkiraan biaya modal usaha tambal ban dari awal hingga buka sebesar Rp 8.400.000,-
Omset Usaha Tambal Ban
Apabila dalam satu hari, sobat bisa menambal ban sebanyak 10 ban sepeda motor dan 8 ban mobil maka keuntungan yang bisa didapatkan sebesar Rp 130 ribu perhari. Dengan asumsi harga tambal ban sepeda motor Rp 5000. Harga tambal ban mobil Rp 10 ribu. Dikalikan sebulan atau 30 hari maka omset kotor usaha tambal ban di pinggir jalan sebesar Rp 3.900.000 per bulan (Rp 130.000 x 30 hari). Keuntungan bersih usaha tambal ban sama dengan omset kotor dikurangi biaya operasional. Maka Rp 3.900.000 – Rp 2.900.000 = Rp 1 juta. Balik modal ditempuh kurang dari waktu lima bulan.
Prospek Usaha Tambal Ban
Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di Indonesia baik sepeda motor maupun mobil membuat bisnis usaha tambal ban di pinggir jalan sangat menjanjikan. Hampir setiap hari, anda menemukan sepeda motor atau mobil yang mengalami kempes atau ban mengalami kebocoran. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor antara lain : adanya paku atau benda tajam yang menancap pada ban, sudah menipisnya ban luar sehingga gesekkannya merusak ban dalam dll.
Jika anda mengkombinasikan usaha tambal ban dengan jenis usaha yang masih terkait. Seperti usaha tambah angin atau pompa ban, bisnis cuci motor dan cuci mobil, usaha montir atau bengkel sepeda motor dan mobil, usaha pom mini pertamini, dan lain sebagainya. Tentu keuntungan bertambah besar. Bukan hanya dari keuntungan usaha tambal ban tapi dari jenis usaha lainnya. Anda dapat dengan mudah menemukan gerai usaha tambal ban yang laris manis.
Pangsa Pasar Jasa Tambal Ban
Adapun konsumen dari usaha tambal ban banyak sekali. Dimulai dari pengguna kendaraan bermotor berupa mobil. Pengguna sepeda motor, sepeda, truk, dan mobil besar lainnya. Selain itu, para pedagang keliling yang menggunakan gerobak sangat membutuhkan bisnis jasa ini jika bannya bocor. Berdasarkan analisa penulis, hampir setiap hari ada saja sepeda motor atau mobil yang mengalami ban bocor. Bannya harus ditambal.
Kunci Sukses Usaha Tambal Ban
Bagi anda yang mau memulai bisnis tambal ban, berikut ini kunci sukses usaha tambal ban bagi pemula, antara lain:
1. Lokasi strategis
Untuk membuka usaha tambal ban tidak membutuhkan lahan atau lokasi yang luas. Dengan lahan sempit ukuran 2 meter x 2 meter sudah cukup memadai sebagai lokasi usaha tambal ban. Lokasi usaha bisa di teras rumah maupun pinggir jalan raya yang ramai. Untuk sukses, pilihlah lokasi yang mudah dijangkau dan dilihat banyak orang. Seperti di pinggir jalan raya yang ramai oleh lalu lintas kendaraan bermotor. Pastikan lokasi usaha tambal ban selalu dalam kondisi bersih dan rapi.
2. Mempersiapkan alat tambal ban motor dan mobil
Adapun alat-alat untuk tambal ban meliputi alat pres ban, kompresor, karet ban dalam, lem aibon yang melekat kuat, ember dan lain sebagainya. Hal itu harus dipersiapkan sebelumnya dalam rangka membuka usaha tambal ban di pinggir jalan. Anda bisa membeli alat-alat tambal ban di toko alat bengkel.
3. Menentukan tarif harga
Dalam menentukan tarif jasa tambal ban hendaklah melihat harga pasaran. Kemudian anda mematok harga lebih rendah dari harga pasaran. Misalkan harga jasa tambal ban sepeda motor saat ini sebesar Rp 8000. Sedangkan harga jasa tambal ban mobil sebesar Rp 15.000. Anda bisa mematok harga tambal ban sepeda motor sekitar Rp 7000. Dan harga jasa tambal ban mobil sebesar Rp 14 ribu.
4. Pelayanan yang memuaskan konsumen
Penulis seringkali menemukan beberapa gerai usaha tambal ban yang mematok tarif jasa tambal ban lebih mahal dari harga pasaran. Misalkan Rp 15 ribu untuk jasa tambal ban sepeda motor. Sedangkan di pasaran paling mahal Rp 10 ribu. Jelas permainan harga yang mahal membuat konsumen kecewa terhadap pelayanan yang diberikan. Oleh sebab itu, tidak heran jika mereka memilih gerai usaha tambal ban yang lain yang memberikan harga jasa lebih murah.
Dalam membongkar dan memasang ban beberapa kali seorang tukang tambal ban berusaha merusak ban dalam supaya konsumen membeli ban dalam. Karena lebih menguntungkan mengganti ban baru ketimbang tambal ban. Ini juga akan mengecewakan konsumen karena harus mengeluarkan biaya lebih besar ketimbang tambal ban. Jadi salah satu kiat sukses usaha tambal ban adalah sebisa mungkin menambal ban. Kalau ban harus diganti maka utarakan pada konsumen dengan baik dan sopan.
Salah satu bentuk pelayanan yang memuaskan konsumen lainnya adalah ramah terhadap konsumen, murah senyum, bersahabat, supel, gemar menolong dan lain sebagainya. Karena usaha tambal ban bergerak dalam sektor jasa maka anda harus memperhatikan benar-benar kualitas pelayanan yang diberikan. Pastikan anda menambal ban secara baik dan benar. Sehingga tidak ada komplain dari konsumen.
Seiring dengan bertambahnya modal usaha maka sobat bisa melengkapinya dengan usaha tambal ban otomatis dan usaha tambal ban nitrogen. Sehingga konsumen mempunyai beragam pilihan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini merupakan salah satu kunci sukses usaha tambal ban di pinggir jalan dan halaman rumah.
Kelebihan Usaha Tambal Ban
Jika anda sedang mencari peluang usaha yang mudah dan menjanjikan maka membuka usaha tambal ban di pinggir jalan bisa menjadi pilihan yang pas. Karena ada banyak kelebihan dalam membuka usaha tambal ban. Misalkan usaha tambal ban terbukti merupakan jenis bisnis yang mudah dikerjakan dan anti rugi dan krisis. Anda bisa menguasai cara tambal ban yang baik dan benar dengan cara berguru langsung kepada tukang tambal ban yang ahli dalam satu hari saja.
Selain itu, usaha tambal ban tidak menghabiskan waktu lama dan memerlukan modal kecil sekali. Usaha ini cocok dikerjakan oleh orang yang mempunyai modal minim. Modal utama adalah kompresor dan alat tambal ban. Yang lainnnya sebagai pendukung. Untuk lokasi usaha bisa dijalankan di halaman rumah maupun pinggir jalan dengan lahan sempit sekalipun tetap bisa. Jika anda tak ingin repot membuka usaha tambal ban secara mandiri dan prosedurnya maka cara paling mudah adalah sobat membuka waralaba tambal ban.
Kelemahan Usaha Jasa Tambal Ban
Yang menjadi kelemahan usaha tambal ban adalah adanya tingkat persaingan yang cukup tinggi. Anda dapat dengan mudah menjumpai gerai usaha tambal ban di pinggir jalan. Mungkin di satu wilayah ada tiga usaha tambal ban. Seperti di desa penulis. Oleh karenanya, mengingat bisnis jasa ini mempunyai persaingan usaha yang tinggi sekali maka anda hendaknya membuka usaha tambal ban di lokasi yang masih jarang kompetitor untuk mendapatkan konsumen lebih banyak. Misalkan sobat membuka usaha tambal ban di dekat kampus, pusat perkantoran, sekolah dan lain-lain.
Pemasaran Usaha Tambal Ban
Untuk teknik pemasaran usaha tambal ban biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Anda bisa membuat plang dari ban bekas dengan tulisan tambal ban. Kemudian anda bisa memajang kompresor di pinggir jalan sehingga terlihat dengan mudah oleh banyak orang, membagikan brosur, memasang reklame, spanduk dan lain sebagainya yang menunjukkan adanya usaha tambal ban yang anda lakoni.
Cara pemasaran usaha tambal ban yang lain terbukti efektif adalah berpromosi melalui media sosial, facebook, marketplace, twitter, forum dan lain sebagainya mengenai kehadiran usaha jasa tambal ban anda di daerah tersebut. Diharapkan pangsa pasar yang dibidik di dalam wilayah area tertentu mengetahui keberadaan bisnis anda. Selain itu, tawarkanlah jasa tambal ban secara keliling.
Komentar
Posting Komentar