13 Cara Membuka Usaha Batik Rumahan Omzet Jutaan Per Bulan
Momen lebaran sangat cocok untuk memulai bisnis fashion termasuk pakaian batik. Sekarang ini model dan motif busana batik berkembang sangat pesat. Para desainer merancang batik tidak hanya untuk pakaian santai saja tapi juga busana formal. Bagi Anda yang ingin memulai usaha batik rumahan bisa menjalankan beberapa cara berikut ini.
13 Cara Membuka Usaha Batik Rumahan
Omset jutaan rupiah setiap bulan bisa Anda kantongi dari bisnis batik meskipun dengan modal terbatas. Anda bahkan tidak perlu menyewa ruang usaha karena cukup menjalankan bisnisnya dari rumah. Layanan internet akan membantu Anda memasarkan produk sehingga menekan biaya operasional dengan jangkauan yang sangat luas. Nah, bagaimana cara memulainya?
1. Pahami produk batik yang Anda jual
Banyak sekali daerah di Indonesia yang memiliki kreasi batik dengan motif tersendiri. Setiap daerah seperti Yogyakarya, Solo, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Madura dan sebagainya memiliki ciri khas tersendiri terkait motif batiknya. Jadi sebelum memulai usaha batik rumahan setidaknya pengetahuan wajib dipahami. Dengan begitu, Anda pun bisa menjelaskannya kepada konsumen.
2. Tentukan Target market bisnis batik Anda
Busana batik tidak hanya dirancang untuk orang dewasa saja tapi juga remaja dan anak-anak. Model, desain dan kualitasnya pun beragam. Semakin bagus kualitas dan desainnya pastinya berpengaruh dengan harga jualnya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Anda harus tentukan target pasarnya dulu agar lebih terarah ketika menjalankan program promosi dan pemasarannya.
3. Hitung Kebutuhan Modal
Anda bisa mengawali bisnis jualan batik sebagai dropshipper atau reseller agar bisa menekan kebutuhan modal. Jika modal usaha batik rumahan relatif kecil maka resikonya pun kecil sehingga cara ini sangat cocok bagi pemula sebagai media belajar. Setelah bisnis berkembang maka Anda bisa mulai menjadi suplier atau produsen agar keuntungannya semakin besar.
4. Cari Suplier Terpercaya
Jika Anda ingin memulai bisnis batik sebagai dropshipper atau reseller maka harus mencari suplier yang terpercaya. Agar harganya lebih murah pastikan Anda menjalin kerjasama dengan produsen langsung. Kredibilitas suplier bisa dicermati di berbagai testimoni atau feedback di marketplace. Pilih salah satu yang terbaik dan hubungi suplier untuk mengajukan diri sebagai mitra penjualan.
5. Beri Nama Toko Anda Sebagai Identitas
Agar masyarakat lebih mengenal bisnis Anda maka jangan lupa untuk memberi nama usaha batiknya. Cara ini identitas dan sekaligus sebagai pembeda dengan bisnis sejenis. Langkah tersebut juga termasuk untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanannya. Carilah nama usaha batik rumahan yang mudah diucapkan dan diingat agar usaha Anda lebih cepat populer.
6. Mau fokus Online atau Offline?
Menjalankan bisnis dari rumah secara offline tetap bisa mendatangkan rupiah. Anda bisa menawarkannya kepada tetangga dan saudara tapi akan lebih luas pangsa pasarnya jika memanfaatkan media internet. Jadi sangat tepat jika Anda menjalankan kedua teknik penjualan tersebut. Dengan begitu, bisa secepatnya mengantongi transaksi penjualan.
7. Mulai Melancarkan Program Pemasaran
Sekarang ini sangat banyak media pemasaran untuk usaha batik rumahan yang bisa diandalkan dengan jangkauan sangat luas. Anda bisa menggunakan blog, media sosial, forum online, aplikasi chatting, email, marketplace dan sebagainya. Enaknya lagi Anda tidak perlu mengeluarkan biaya bulanan untuk menggunakan semua media online tersebut.
8. Bangun Website Profesional
Anda bisa mengandalkan berbagai media pemasaran online secara gratis tapi ada baiknya juga mulai mengembangkan website profesional. Selain menampilkan beragam koleksi batiknya, Anda juga harus memberikan artikel bermanfaat kepada pengunjung websitenya. Dengan begitu, mereka pun akan memandang Anda sebagai orang yang berkompeten di bidang tersebut.
9. Gali Ilmu Agar Omset Terus Melonjak
jika bisnis batik secara online adalah bidang baru bagi Anda maka harus rajin menggali pengetahuan sebanyak mungkin. Tujuan ini untuk lebih memahami cara penjualan yang baik supaya omset terus meroket. Anda bisa belajar dari buku, website, grup jual beli dan juga pakar penjualan online secara langsung melalui seminar atau pelatihannya.
10. Buka Peluang Reseller
Meskipun status Anda juga masih sebagai reseller tetap bisa menjalani kerjasama dengan penjual lain. Memang margin keuntungannya akan berkurang tetapi dengan strategi ini keuntungan yang diperoleh tetaplah menggiurkan. Dengan begitu, Anda tidak menghabiskan waktu hanya memikirkan cara pemasarannya saja. Anda bisa menggunakan waktu untuk mencari produk yang lebih banyak.
11. Evaluasi Perkembangan Bisnis
Hasil penjualan yang bagus pastinya sangat menyenangkan tapi jangan lupa untuk senantiasa melakukan evaluasi setidaknya sebulan sekali. Dengan begitu, Anda bisa memantau kekurangan dan kelebihan setiap strategi penjualan yang diterapkan. Jangan lupakan juga untuk terus meningkatkan pelayanan kepada mitra bisnis dan para pelanggan setia usaha batik rumahan Anda.
12. Rekrut Karyawan untuk Efisiensi Kerja
Bila bisnis sudah mulai berkembang dengan keuntungan memadai, ada baiknya Anda mulai merekrut karyawan untuk membantu efektivitas kerja. Agar mereka lebih loyal berikan upah yang layak sesuai deskripsi tugasnya karena jika sering ganti pekerja justru akan mengganggu performa bisnisnya. Dengan adanya karyawan Anda bisa lebih cermat dalam memantau bisnis yang dijalani.
13. Bangun Toko Offline
Jika usaha batik Anda sudah berkembang pesat dengan mengantongi banyak keuntungan sangat disarankan untuk membangun toko offline atau konvensional. Langkah ini bisa diawali dengan menyewa ruang usaha di tempat strategis. Jika memang dananya mencukupi lebih baik membeli atau membangun tempat usaha supaya konsumen bisa belanja langsung di toko.
Cara Meningkatkan Omset Pendapatan
Nah, itulah berbagai cara yang bisa diterapkan supaya Anda bisa memulai bisnis batik dengan mudah. Pastinya Anda menginginkan bisnis batiknya berkembang dengan cepat dan pesat. Oleh karena itu, Anda harus menjalankan usaha ini dengan terarah. Lalu, bagaimana caranya agar bisa menciptakan omset penjualan yang bagus dan terus melonjak?
• Berguru dengan mentor handal
Menjalankan usaha batik rumahan tanpa pengetahuan yang memadai biasanya hanya berujung pada kebangkrutan. Oleh karena itu, agar bisa menjalankan bisnis batik secara tepat dan menghasilkan maka harus memiliki mentor yang handal. Anda bisa mengikuti beragam seminar atau pun pelatihan yang banyak digelar oleh mentor handal dan berpengalaman.
• Rajin beriklan secara terarah
Kenalkan bisnis batik Anda ke banyak orang melalui berbagai media. Supaya biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia dan hasilnya lebih memuaskan maka pastikan beriklan dengan sesuai target. Anda bisa menerapkan iklan gratis atau berbayar melalui situs pencari, media sosial, marketplace, website dan sebagainya. Pelajari pula strateginya supaya iklan yang dilancarkan lebih efektif.
• Jalin hubungan baik dengan pelanggan
Fokus untuk yang baru memulai bisnis salah satunya mencari pelanggan sebanyak mungkin. jika sudah mendapatkannya jangan lupa untuk selalu menjaga hubungan baik. Dengan selalu menghadirkan produk terbaik, layanan memuaskan, menerima saran dan menindaklanjuti setiap ada keluhan dari konsumen. Nyawa bisnis terletak pada kepuasan konsumen maka jangan lupakan hal itu.
• Mintalah pelanggan menilai bisnis anda
Jangan sampai antipati dengan masukan para pelanggan usaha batik rumahan Anda. Mereka yang mau memberikan saran bahkan kritikan bukan ingin menghancurkan bisnis Anda tapi agar lebih bagus di kemudian hari. Anda harus memerhatikan setiap saran dan keluhannya demi perbaikan produk serta layanan bisnis selanjutnya. Anda justru harus berterimakasih atas saran yang sudah diberikannya.
• Pantau perjalanan bisnis anda
Anda harus melakukan evaluasi secara berkala agar bisa memahami kondisi bisnisnya. Perhitungan terhadap pengeluaran dan pemasukan harus dilakukan secara cermat. Dengan demikian, Anda mudah untuk mengetahui keuntungan yang sudah dikumpulkan dari bisnisnya.
• Evaluasi strategi pemasaran
Berbagai strategi marketing bisa diterapkan agar meningkatkan angka penjualan yang akan berdampak manis pada keuntungan finansialnya. Jangan sampai pengeluaran untuk kebutuhan ini lebih besar dari pendapatannya. Oleh karena itu, Anda harus melakukan evaluasi terhadap efektivitas teknik pemasarannya. Supaya bisnis bisa terus berkembang dengan keuntungan optimal.
• Cermati pesaing bisnis Anda
Sangat banyak pebisnis yang berkompetisi di usaha batik baik secara offline maupun online. Oleh karena itu, Anda juga harus memantau setiap strategi kompetitor terutama untuk menarik minat konsumen. Strategi pemasaran, produk, layanan dan sebagainya harus diperhatikan. Anda juga bisa menirunya dan melakukan modifikasi agar bisa membantu kelancaran usaha batik rumahan.
• Selalu fokus agar hasilnya optimal
Bila Anda sudah memutuskan untuk berbisnis busana batik maka harus menjalaninya secara fokus. Jadi jangan menjalankan bisnis lain selama bisnis pertama belum bisa mandiri secara operasionalnya. Jalani bisnisnya sampai berhasil dan barulah berpikir untuk mengembangkan bisnis di bidang lain. Fokus akan membuat Anda lebih memahami caranya menggapai kesuksesan.
Nah, inilah panduan penting bagi siapa saja yang ingin menggeluti usaha batik rumahan. Mulailah secara bertahap tanpa harus dengan modal besar. Jalani bisnisnya dengan fokus dan terus meningkatkan produk serta layanan agar tercipta semakin banyak pelanggan setia.
13 Cara Membuka Usaha Batik Rumahan
Omset jutaan rupiah setiap bulan bisa Anda kantongi dari bisnis batik meskipun dengan modal terbatas. Anda bahkan tidak perlu menyewa ruang usaha karena cukup menjalankan bisnisnya dari rumah. Layanan internet akan membantu Anda memasarkan produk sehingga menekan biaya operasional dengan jangkauan yang sangat luas. Nah, bagaimana cara memulainya?
1. Pahami produk batik yang Anda jual
Banyak sekali daerah di Indonesia yang memiliki kreasi batik dengan motif tersendiri. Setiap daerah seperti Yogyakarya, Solo, Pekalongan, Tegal, Cirebon, Madura dan sebagainya memiliki ciri khas tersendiri terkait motif batiknya. Jadi sebelum memulai usaha batik rumahan setidaknya pengetahuan wajib dipahami. Dengan begitu, Anda pun bisa menjelaskannya kepada konsumen.
2. Tentukan Target market bisnis batik Anda
Busana batik tidak hanya dirancang untuk orang dewasa saja tapi juga remaja dan anak-anak. Model, desain dan kualitasnya pun beragam. Semakin bagus kualitas dan desainnya pastinya berpengaruh dengan harga jualnya yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Anda harus tentukan target pasarnya dulu agar lebih terarah ketika menjalankan program promosi dan pemasarannya.
3. Hitung Kebutuhan Modal
Anda bisa mengawali bisnis jualan batik sebagai dropshipper atau reseller agar bisa menekan kebutuhan modal. Jika modal usaha batik rumahan relatif kecil maka resikonya pun kecil sehingga cara ini sangat cocok bagi pemula sebagai media belajar. Setelah bisnis berkembang maka Anda bisa mulai menjadi suplier atau produsen agar keuntungannya semakin besar.
4. Cari Suplier Terpercaya
Jika Anda ingin memulai bisnis batik sebagai dropshipper atau reseller maka harus mencari suplier yang terpercaya. Agar harganya lebih murah pastikan Anda menjalin kerjasama dengan produsen langsung. Kredibilitas suplier bisa dicermati di berbagai testimoni atau feedback di marketplace. Pilih salah satu yang terbaik dan hubungi suplier untuk mengajukan diri sebagai mitra penjualan.
5. Beri Nama Toko Anda Sebagai Identitas
Agar masyarakat lebih mengenal bisnis Anda maka jangan lupa untuk memberi nama usaha batiknya. Cara ini identitas dan sekaligus sebagai pembeda dengan bisnis sejenis. Langkah tersebut juga termasuk untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk dan layanannya. Carilah nama usaha batik rumahan yang mudah diucapkan dan diingat agar usaha Anda lebih cepat populer.
6. Mau fokus Online atau Offline?
Menjalankan bisnis dari rumah secara offline tetap bisa mendatangkan rupiah. Anda bisa menawarkannya kepada tetangga dan saudara tapi akan lebih luas pangsa pasarnya jika memanfaatkan media internet. Jadi sangat tepat jika Anda menjalankan kedua teknik penjualan tersebut. Dengan begitu, bisa secepatnya mengantongi transaksi penjualan.
7. Mulai Melancarkan Program Pemasaran
Sekarang ini sangat banyak media pemasaran untuk usaha batik rumahan yang bisa diandalkan dengan jangkauan sangat luas. Anda bisa menggunakan blog, media sosial, forum online, aplikasi chatting, email, marketplace dan sebagainya. Enaknya lagi Anda tidak perlu mengeluarkan biaya bulanan untuk menggunakan semua media online tersebut.
8. Bangun Website Profesional
Anda bisa mengandalkan berbagai media pemasaran online secara gratis tapi ada baiknya juga mulai mengembangkan website profesional. Selain menampilkan beragam koleksi batiknya, Anda juga harus memberikan artikel bermanfaat kepada pengunjung websitenya. Dengan begitu, mereka pun akan memandang Anda sebagai orang yang berkompeten di bidang tersebut.
9. Gali Ilmu Agar Omset Terus Melonjak
jika bisnis batik secara online adalah bidang baru bagi Anda maka harus rajin menggali pengetahuan sebanyak mungkin. Tujuan ini untuk lebih memahami cara penjualan yang baik supaya omset terus meroket. Anda bisa belajar dari buku, website, grup jual beli dan juga pakar penjualan online secara langsung melalui seminar atau pelatihannya.
10. Buka Peluang Reseller
Meskipun status Anda juga masih sebagai reseller tetap bisa menjalani kerjasama dengan penjual lain. Memang margin keuntungannya akan berkurang tetapi dengan strategi ini keuntungan yang diperoleh tetaplah menggiurkan. Dengan begitu, Anda tidak menghabiskan waktu hanya memikirkan cara pemasarannya saja. Anda bisa menggunakan waktu untuk mencari produk yang lebih banyak.
11. Evaluasi Perkembangan Bisnis
Hasil penjualan yang bagus pastinya sangat menyenangkan tapi jangan lupa untuk senantiasa melakukan evaluasi setidaknya sebulan sekali. Dengan begitu, Anda bisa memantau kekurangan dan kelebihan setiap strategi penjualan yang diterapkan. Jangan lupakan juga untuk terus meningkatkan pelayanan kepada mitra bisnis dan para pelanggan setia usaha batik rumahan Anda.
12. Rekrut Karyawan untuk Efisiensi Kerja
Bila bisnis sudah mulai berkembang dengan keuntungan memadai, ada baiknya Anda mulai merekrut karyawan untuk membantu efektivitas kerja. Agar mereka lebih loyal berikan upah yang layak sesuai deskripsi tugasnya karena jika sering ganti pekerja justru akan mengganggu performa bisnisnya. Dengan adanya karyawan Anda bisa lebih cermat dalam memantau bisnis yang dijalani.
13. Bangun Toko Offline
Jika usaha batik Anda sudah berkembang pesat dengan mengantongi banyak keuntungan sangat disarankan untuk membangun toko offline atau konvensional. Langkah ini bisa diawali dengan menyewa ruang usaha di tempat strategis. Jika memang dananya mencukupi lebih baik membeli atau membangun tempat usaha supaya konsumen bisa belanja langsung di toko.
Cara Meningkatkan Omset Pendapatan
Nah, itulah berbagai cara yang bisa diterapkan supaya Anda bisa memulai bisnis batik dengan mudah. Pastinya Anda menginginkan bisnis batiknya berkembang dengan cepat dan pesat. Oleh karena itu, Anda harus menjalankan usaha ini dengan terarah. Lalu, bagaimana caranya agar bisa menciptakan omset penjualan yang bagus dan terus melonjak?
• Berguru dengan mentor handal
Menjalankan usaha batik rumahan tanpa pengetahuan yang memadai biasanya hanya berujung pada kebangkrutan. Oleh karena itu, agar bisa menjalankan bisnis batik secara tepat dan menghasilkan maka harus memiliki mentor yang handal. Anda bisa mengikuti beragam seminar atau pun pelatihan yang banyak digelar oleh mentor handal dan berpengalaman.
• Rajin beriklan secara terarah
Kenalkan bisnis batik Anda ke banyak orang melalui berbagai media. Supaya biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia dan hasilnya lebih memuaskan maka pastikan beriklan dengan sesuai target. Anda bisa menerapkan iklan gratis atau berbayar melalui situs pencari, media sosial, marketplace, website dan sebagainya. Pelajari pula strateginya supaya iklan yang dilancarkan lebih efektif.
• Jalin hubungan baik dengan pelanggan
Fokus untuk yang baru memulai bisnis salah satunya mencari pelanggan sebanyak mungkin. jika sudah mendapatkannya jangan lupa untuk selalu menjaga hubungan baik. Dengan selalu menghadirkan produk terbaik, layanan memuaskan, menerima saran dan menindaklanjuti setiap ada keluhan dari konsumen. Nyawa bisnis terletak pada kepuasan konsumen maka jangan lupakan hal itu.
• Mintalah pelanggan menilai bisnis anda
Jangan sampai antipati dengan masukan para pelanggan usaha batik rumahan Anda. Mereka yang mau memberikan saran bahkan kritikan bukan ingin menghancurkan bisnis Anda tapi agar lebih bagus di kemudian hari. Anda harus memerhatikan setiap saran dan keluhannya demi perbaikan produk serta layanan bisnis selanjutnya. Anda justru harus berterimakasih atas saran yang sudah diberikannya.
• Pantau perjalanan bisnis anda
Anda harus melakukan evaluasi secara berkala agar bisa memahami kondisi bisnisnya. Perhitungan terhadap pengeluaran dan pemasukan harus dilakukan secara cermat. Dengan demikian, Anda mudah untuk mengetahui keuntungan yang sudah dikumpulkan dari bisnisnya.
• Evaluasi strategi pemasaran
Berbagai strategi marketing bisa diterapkan agar meningkatkan angka penjualan yang akan berdampak manis pada keuntungan finansialnya. Jangan sampai pengeluaran untuk kebutuhan ini lebih besar dari pendapatannya. Oleh karena itu, Anda harus melakukan evaluasi terhadap efektivitas teknik pemasarannya. Supaya bisnis bisa terus berkembang dengan keuntungan optimal.
• Cermati pesaing bisnis Anda
Sangat banyak pebisnis yang berkompetisi di usaha batik baik secara offline maupun online. Oleh karena itu, Anda juga harus memantau setiap strategi kompetitor terutama untuk menarik minat konsumen. Strategi pemasaran, produk, layanan dan sebagainya harus diperhatikan. Anda juga bisa menirunya dan melakukan modifikasi agar bisa membantu kelancaran usaha batik rumahan.
• Selalu fokus agar hasilnya optimal
Bila Anda sudah memutuskan untuk berbisnis busana batik maka harus menjalaninya secara fokus. Jadi jangan menjalankan bisnis lain selama bisnis pertama belum bisa mandiri secara operasionalnya. Jalani bisnisnya sampai berhasil dan barulah berpikir untuk mengembangkan bisnis di bidang lain. Fokus akan membuat Anda lebih memahami caranya menggapai kesuksesan.
Nah, inilah panduan penting bagi siapa saja yang ingin menggeluti usaha batik rumahan. Mulailah secara bertahap tanpa harus dengan modal besar. Jalani bisnisnya dengan fokus dan terus meningkatkan produk serta layanan agar tercipta semakin banyak pelanggan setia.
Komentar
Posting Komentar